Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Unjuk Rasa Minta Anies tak Maju di Pilpres: Tuntaskan Kontrak Politik

image-gnews
Puluhan warga berunjuk rasa di depan Balai Kota meminta Anies Baswedan tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta dan tidak maju di Pilpres 2019, Senin, 23 Juli 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Puluhan warga berunjuk rasa di depan Balai Kota meminta Anies Baswedan tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta dan tidak maju di Pilpres 2019, Senin, 23 Juli 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Massa berunjuk rasa di depan Balai Kota menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019, hari ini. Massa tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta dan Serikat Becak Jakarta (Sebaja).

Baca: Disebut Anies Politis, Ini 2 Alasan DPRD Tak Teken Laporan APBD

Koordinator JRMK, Eny Rohayati mengatakan mereka menuntut Anies tetap di Balai Kota karena kontrak politik yang belum dituntaskan oleh orang nomor satu di DKI itu. Kontrak politik tersebut adalah janji penataan 16 kampung yang termasuk dalam program Community Action Plan (CAP). 

"Kami memang mengharap Pak Anies lima tahun di Jakarta, menyelesaikan CAP itu," kata Eny, Senin, 23 Juli 2018.

Menurut Eny, Anies sudah menjalankan tugasnya sebagai gubernur dengan baik. Dia ingin Anies terus melanjutkan.

Contohnya, kata Eny, konsultan sudah masuk ke beberapa kampung yang akan ditata.

Baca: Anies Akan Robohkan JPO Thamrin untuk Ulangi Asian Games 1962

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unjuk rasa, ujar Eny, dibuat karena kekhawatiran atas wacana politik yang sedang berkembang. Belakang, nama Anies ramai diperbincangkan dalam kontestasi Pilpres 2019.

Sejumlah partai oposisi memasukkan nama Anies Baswedan ke dalam bursa. Partai Gerindra, terang-terangan menyebut Anies dan beberapa tokoh lain sebagai calon pendamping Prabowo Subianto untuk melawan calon petahana, Joko Widodo atau Jokowi.

Eny menegaskan kelompoknya tak mau bernasib sama ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju dalam Pilpres 2014 lalu. "Kami khawatir pengalaman kami dengan pak Jokowi terulang kembali," katanya.

Perwakilan Sebaja, Rasdulah mengatakan Anies juga punya janji untuk menata becak. Janji itulah yang diklaim Rasdulah sebagai alasan kelompoknya untuk memilih Anies di Pilkada DKI 2017 lalu. "Kalau memang tetap maju berarti Pak Anies telah mengkhianati pilihan kita dong," katanya.

Anies pernah menyatakan akan membuka kembali rute khusus becak. Alasannya, transportasi roda tiga itu dapat dijadikan sebagai transportasi lingkungan.

Menurut Anies, mengatur becak sebagai angkutan lingkungan merupakan dari community action planning adalah. Dalam kampanye Pilkada DKI 2017, Anies memang berjanji mengakomodir becak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

18 detik lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?


Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti memaparkan materi dalam diskusi bertajuk Menilai Kinerja KPU dalam Kasus Partai Prima di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Maret 2023. TEMPO/IMA DINI SAFIRA
Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

9 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

12 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.


Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

13 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

18 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.